e
m
P
t
Y
Tried to take a picture; Of love
I wanna fill this new frame; But it's Empty
Muhammad Fikri, 20 y/o 3rd of January 1997 MECHANICAL ENGINEERING | UTM | JOHOR
I wanna fill this new frame; But it's Empty
profile
Muhammad Fikri, 20 y/o 3rd of January 1997 MECHANICAL ENGINEERING | UTM | JOHOR
Tried to write a letter; In ink
I've got a piece of paper; But it's Empty
I've got a piece of paper; But it's Empty
JANJI
Monday, April 3, 2017 ( 12:26 AM )
Sebak bagai hilang seluruh nyawa, Keringnya jiwa yang sedang dirasa, Bagai ketandusan yang sedang dibawa, Mengalirnya air mata bukan lagi sebuah kesedihan. Jatuh kerana diri sedang memberontak, hati yang bagai dilanda badai ombak, jiwa melayang pergi tanpa disedari, hilangnya semangat yang dulunya di puncak, pergi kerana sebuah harapan,
terbang hilang ditiup angin kencang,
jauh pergi.
Ah, itu semuanya hanya hiperbola sebuah kehidupan. Realitinya tiada siapa mengerti bahkan diri yang sedang alami. Untuk mengetahui norma hidup, kau harus kaji, mengapa ada kalanya di atas dan di bawah. Mengapa janji sering punah, yang tidak pasti terus dijadikan percakapan. Dan pabila tiba masanya, hilang bagai kertas ditiup angin. Kata kata yang besar menjadi kecil, diri yang menonjol terus menyorok di balik gua. Yang namanya sejati menjadi musuh diri. Yang penuh semangat, jatuh bagai hilangnya nyawa. Semuanya punah dilanda musibah. Musibah perjalanan. Jiwa akan terus memberontak berkata semuanya, tetapi sudah lupa yang disebelah juga berkata begitu pada diri kau.
Semuanya tidak boleh percaya.
Hidup bagai didalam sebuah khayalan, termimpi mimpi yang baik belaka.
Sehingga lupa realiti.
Bertalam.
Pergi.
Ubahlah.
Sunday, April 2, 2017 ( 11:52 PM )
Assalamualaikum,
Bismillahirrahmanirrahim,
Dunia yang kita pijak ini tidak pernah menjanjikan kesenangan dalam hidup. Dunia yang kita pijak ini juga bukanlah satu tiket untuk kita terus menindas, melakukan kezaliman dan terus menerus memijak siapa yang dibawah. Dunia yang kita pijak ini merupakan makhluk Allah, ditugaskan untuk menjadi rumah sementara bagi manusia. Jika dia sudah tumpangkan kita, mengapa kita terus melakukan kezaliman? Adakah kita makhluk yang tidak tahu bersyukur? Atau kita sudah lupa diri. Itu baru tuan rumah, bagaimana pula dengan Dia yang memiliki setiap inci didalam dunia ini termasuklah kita yang dianggap sekecil zarah. Malah lebih kecil.
Faham, kadang kita diuji teruk, kadang kita berada dalam fasa yang agak terumbang ambing, sepertinya berada di penghujung cerun yang curam, tidak tahu untuk melangkah mana yang betul, yang dipilih belum tentu selamat, yang terfikir belum tentu terlaksana. Yang penting itu adalah Doa. Yang beri itu Dia, maka tidak ada jalan lain melainkan meminta tolong dariNya. Seperti kita bermain game, nak habiskan sesuatu misi, mana yang lebih cepat? Samaada kita minta tolong kawan yang mahir dalam game, atau kita minta tolong orang yang cipta game itu?
Kita tidak tahu siapa diri kita suatu hari nanti. Mungkin jahil sekarang tetapi berubah di penghujung, mungkin juga berada di jalan benar, akhirnya terumbang ambing di akhirnya. Qada dan qadar Nya adalah mengatasi setiap diri kita. Sebenarnya Allah sudah mengetahui setiap gerak geri kita, dan siapakah kita pada akhirnya, jahat atau baik. Tetapi bukan bermaksud kita perlu putus doa kepadaNya kerana Dia sudah menetapkan segalanya. Kita lupa tentang rahmatNya yang agung. Yang mampu mengubah segalanya hanya dengan sekelip mata, ingatlah ayatNya 'Kun Fayakun', cukup mengatasi segala kekuasaan di muka bumi.
Ubahlah segala perasaan yang ada pada orang, kepada diriNya yang Esa. Mungkin itu adalah lebih baik. Berbaik dengan orang, belum tentu kita bahagia di penghujung, mungkin orang itu datang hanya seketika. Yang rapat setiap hari belum tentu rapat dikemudian hari. Yang berjanji hari ini belum tentu ditunaikan dikemudian hari. Tetapi janji Allah, adalah benar, dan akan terjadi. Hidup penuh dengan keberkatan serta rahmatNya adalah lebih baik dari seisi dunia ini.
Alhamdullilah aku dapat ubah sedikit. Dan perlukan masa untuk ubah segalanya.
Ingatlah.
Segalanya sudah tertulis.
Dimana kita.
Siapa kita.
dan bagaimana kita pada akhirnya.
yang penting,
Allah adalah segalanya.
Cukup lah hanya Dia.
If we; Should be getting under
These sheets; We could lie in this bed; But it's Empty
These sheets; We could lie in this bed; But it's Empty
Memories
Never get old all of these memories.
Maybe we're trying
Trying too hard; Maybe we're torn apart
TWITTER
FACEBOOK
INSTAGRAM
February 2014
March 2014
August 2014
October 2014
November 2014
December 2014
February 2015
April 2015
May 2015
July 2015
August 2015
January 2016
February 2016
May 2016
June 2016
August 2016
September 2016
November 2016
January 2017
February 2017
March 2017
April 2017
May 2017
June 2017
June 2018
September 2018
designer DancingSheep
Trying too hard; Maybe we're torn apart
links
ctrl + left click
{archives
watch me waste my life away
February 2014
March 2014
August 2014
October 2014
November 2014
December 2014
February 2015
April 2015
May 2015
July 2015
August 2015
January 2016
February 2016
May 2016
June 2016
August 2016
September 2016
November 2016
January 2017
February 2017
March 2017
April 2017
May 2017
June 2017
June 2018
September 2018
{credits
designer DancingSheep
Maybe the timing
Is beating our hearts; We're Empty
now playing
Cover Your Tracks, A boy and his kite
Is beating our hearts; We're Empty
miscellaneous
my virtual barang
now playing
Cover Your Tracks, A boy and his kite